Senin, 18 Juli 2016

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI


Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.

1. Tim Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem tentunya harus didukung oleh personal-personal yang kompeten di bidangnya. Suatu Tim biasanya terdiri dari :

1.    Manajer Analis Sistem

2.    Ketua Analis Sistem
3.    Analis Sistem Senior
4.    Analis Sistem Junior
5.    Pemrogram Aplikasi Senior
6.    Pemrogram Aplikasi Junior


    Jumlah personil Tim di atas diperlukan apabila sistem yang akan dikembangkan cukup besar. Apabila sistem yang akan dikembangkan kecil, maka personilnya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan.

2. Perlunya Pengembangan Sistem

Sistem lama yang perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal :
1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa :



  •     Ketidakberesan sistem yang lama


Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.


  •     Pertumbuhan organisasi


Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.

2.    Untuk meraih kesempatan-kesempatan

      Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan


   3.   Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah Penyusunan sistem yang       baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah

 
 
3.    Indikator Diperlukannya Pengembangan Sistem

1.    Keluhan pelanggan
2.    Pengiriman barang yang sering tertunda
3.    Pembayaran gaji yang terlambat
4.    Laporan yang tidak tepat waktu
5.    Isi laporan yang sering salah
6.    Tanggung jawab yang tidak jelas
7.    Waktu kerja yang berlebihan
8.    Ketidakberesan kas
9.    Produktivitas tenaga kerja yang rendah
10. Banyaknya pekerja yang menganggur
11. Kegiatan yang tumpang tindih
12. Tanggapan yang lambat terhadap pelanggan
13. Kehilangan kesempatan kompetisi pasar
14. Persediaan barang yang terlalu tinggi
15. Pemesanan kembali barang yang tidak efisien
16. Biaya operasi yang tinggi
17. File-file yang kurang teratur
18. Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran
19. Tertundanya pengiriman karena kurang persediaan
20. Investasi yang tidak efisien
21. Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat
22. Kapasitas produksi yang menganggur
23. Pekerjaan manajer yang terlalu teknis
24. DLL.

4.    Dengan adanya sistem baru diharapkan terjadi peningkatan dalam hal :

1.    Kinerja, yang dapat diukur dari throughput dan respon time. Throughput : jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada suatu saat tertentu

     Respon time : Rata-rata waktu tertunda di antara dua transaksi.
2.    Kualitas informasi yang disajikan
3.  Keuntungan (penurunan biaya). Berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan
4.    Kontrol (pengendalian).
5.    Efisiensi.
6.    Pelayanan.

5.    Prinsip Pengembangan Sistem

       Prinsip-prinsip pengembangan sistem, adalah :

1.    Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen

2.    Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
Maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini :
-      Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan
-      Investasi yang terbaik harus bernilai
3.    Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
4.    Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem

5.    Proses pengembangan sistem tidak harus urut
6.    Jangan takut membatalkan proyek
7.    Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem



Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase, yaitu :
a.    Perencanaan sistem
b.    Analisis sistem
c.    Perancangan sistem secara umum / konseptual
d.    Evaluasi dan seleksi sistem
e.    Perancangan sistem secara detail
f.     Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi sistem
    Pemeliharaan / Perawatan Sistem
 
Keenam fase siklus hidup pengembangan sistem ini dapat digambar-kan seperti pada Gambar di bawah ini.
 
 selamat membaca terima kasihh..